adzan subuh berkumandang jelas di kota ku,Semarang kota atlas.dengan khusuk aku jalankan ibadah sholat subuh di rumah dengan bapak serta ibu ku,entah subuh itu sangat berbeda.
saat atahiyat akhir,aku tidak mendengarkan suara bapak lagi mengimami doa-doa kami.saat hendak menjabat tangan bapak,teryata bapak sudah tidak sadar,air liur menetes dari mulut beliau,tangan kiri yang sudah tidak bisa digerakan.dengan segera aku menghubungi dokter keluarga kami ,namanya pak Mitro.15 menit menunggu akhirnya bpk Mitro telah sampai dirumah kami,dan setelah cek-cek teryata bapak terkena stroke.
Astaqfirullah,kami sekeluarga diam,termenung dan saat itu Ibu tidak kuat menahan sedih dan akhirnya beliau menangis.Ku buka tabungan ku aku cek saldo akhir Rp 6,500,258.dengan uang terbatas itu aku berfikir mungkin coba pengobatan alternatif,dan langsung pagi budhe saya,ibu serta pakde membantu ibu untuk ke pengobatan alternatif di kota Ambarawa.2-3 hari bapak dibawa ketempat itu,tabungan aku langsung ludes,pada saat itu aku marah kepada Alloh swt(astaqfirullah) dalam hati kenapa musibah seperti itu dialami oleh keluarga saya.kecewa,sedih,bingung menjadi satu apalagi saya anak pertama dari 3 bersaudara dan semua itu wanita.aku harus berjuang demi bapak ibu ku,dalam hati aku berdoa pada saat itu tanggal 23 hari gajian masih lama.uang sudah menipis sedangkan kami sekeluarga juga butuh untuk makan dan minum.aku tekatkan dari mana saja aku harus dapat uang dan akhirnya laptop aku jual 3juta,Handphone nokia C3 hanya laku 450ribu,Dvd hanya 1,5juta.uang itu harus cukup sementara ini,
setelah dari pengobatan alternatif bapak dianjurkan melakukan CT- SCAN dan ujian kembali melanda kami,bapak terkena storke,komplikasi pada jantung lambung serta ginjal.dalam hati Ya Alloh kuatkan hati hamba,mungkin marah saya kepada Tuhan tidak layak,dari rumah sakit karyadi di ruang Garuda nomer 201 bapak dirawat,sengaja aku pulang dengan berjalan kaki dari jarak rumah sakit karyadi ke sriwijaya.entah bagaimana capeknya,yang aku inginkan ketenangan di jalan aku berfikir,BAGAIMANA UNTUK MENCUKUPI nya.setengah perjalanan sayup-sayup ku dengar suara adzan magrib.mampirlah saya untuk sholat,di masjid menangis sejadi-jadinya saya.meminta kepada Alloh SWT.lalu setelah lega curhat kepada Alloh SWT saya melewati sebuah kotak amal.ku rogoh saku baju teryata kosong,dan saya ingat di tas masih ada 20Ribu,saya masukan uang tersebut,lalu make a wish...berdoa (Bismillah).1 jam kemudian ada sms berdering di handphone adik saya yg SMP sengaja saya pinjam sementara untuk saya pakai.dan sms itu berisi.mbak udah saya transfer 1juta di rekening bank XXX coba cek,dari Om elang saudara dari jogja.Subhanallah alhamdullilah,lalu saya kembali ke rumah dengan hati cukup lega,saya berfikir baik ini perngorbanan saya untuk bapak ibu,Vario saya jual dan laku 12 juta,televisi 32' saya jual hanya laku 4juta.keesokan hari bapak sudah cukup sehat sehingga bisa untuk berobat jalan.sudah saya lunasi untuk biaya rumah sakit,dan sekarang bapak sudah berangsur-angsur membaik.Tuhan tidak akan memberikan ujian dimana kaum tersebut tidak kuat,ujian keimanan,kesabaran,sikap dimana saya harus berbakti kepada orang tua.Semoga segala yang saya lakukan selalu di ridhoi Allah.dan saya yakin rejeki tidak akan lari kemana.yang terpenting saat ini adalah keluarga. :)
Allah tidak hanya berikan kita penyakit juga Ia akan berikan cara penyembuhannya.
BalasHapusAllah berikan masalah
Allah juga berikan solusi